Minggu, 02 November 2014

TUGAS MANAJEMEN PERBANKAN


BETHANIA FEBYOLETTA
120502165
MANAJEMEN USU

Jelaskan gambaran umum tentang bank dan manajemen perbankan.
Jawaban :
Bank merupakan lembaga keuangan yang fungsi utamanya menyediakan jasa intermediasi & jasa keuangan lainnya kepada perusahaan dan rumah tangga dengan tujuan untuk memaksimumkan kekayaan pemilik.
Manajemen Perbankan merupakan proses pengambilan keputusan keuangan pada bank untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.      Sebutkan dan jelaskan klasifikasi bank dalam berbagai macam perspektif.
·         Bank berdasarkan fungsi:
ü  Bank umum : Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
ü  BPR: Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
·         Bank berdasarkan segi kepemilikan
ü  Bank pemerintah : Bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
ü  Bank swasta nasional : Bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional Indonesia.
ü  Bank koperasi : Bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hukum koperasi.
ü  Bank asing : Bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh asing baik swasta maupun pemerintah asing.
ü  Bank campuran : Bank yang modalnya dimiliki swasta nasional Indonesia dan asing, dan pada umumnya sebagian besar sahamnya dimiliki swasta indonesia.


·         Bank berdaasarkan segi statusnya
ü  Bank devisa : Bank yang melaksanakan transaksi luar negeri atau transaksinya berhubungan dengan valas.
ü  Bank nondevisa : Bank yang tidak diperbolehkan melakukan transaksi dengan luar negeri atau berkaitan dengan valas.
·         Bank berdasarkan cara menentukan harga
ü  Bank konvensional : Bank yang dalam menentukan harganya menetapkan suatu tingkat bunga tertentu, baik untuk dana yang dikumpulkan maupun disalurkan.
ü  Bank syariah : Bank yang penentuan harganya tidak menetapkan suatu tingkat bunga tertentu tetapi didasarkan pada prinsip-prinsip syariah.

3.      Jelaskan apa yang dimaksud sumber dana bank dan sebutkan sumber-sumber dana bank.
Sumber dana bank adalah adalah suatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk
mencari atau menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya operasi dan
pengelolaan bank. Dana yang dihimpun dapat berasal dari dalam perusahaan
maupun lembaga lain diluar perusahaan dan juga dan dapat diperoleh dari
masyarakat.

Sumber-sumber dana bank berasal dari :
a.       Dana yang bersumber dari bank itu sendiri.
 Secara besar dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dari :
ü  Setoran modal dari pemegang saham
ü  Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah cadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. Cadangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang.
ü  Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke lembaga lain.

b.      Dana yang berasal dari masyarakat luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan opersai bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencaharian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan, asalkan bank dapat memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya. Akan tetapi pencarian sumber dana dari sumber ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana sendiri.
                
c.       Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas. Pencarian dari sumber dana ini relaitif lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja.
Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari :
ü  Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sector-sektor tertentu.
ü  Pinjaman antar bank (call money) biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring.Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.
ü  Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankkan dari pihak luar negeri
ü  Surat berharga pasar uang (SBPU). Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjualkan kepada pihak yang berminat,baik perusahaan keuangan maupun nonkeuangan.

4.      Sebutkan jasa-jasa bank dalam kegiatan operasionalnya.
ü  Menghimpun dana dari masyarakat (funding) dalam bentuk:
a.      Simpanan giro
b.      Simpanan tabungan
c.       Simpanan deposito
ü  Menyalurkan dana ke masyarakat (lending) dalam bentuk:
a.      Kredit investasi
b.      Kredit modal kerja
c.       Kredit perdagangan
ü  Memberikan jasa-jasa bank lainnya seperti:
a.   Transfer
b.   Inkaso
c.    Kliring
d.   Safe deposit box
e.   Bank card
f.     Bank notes
g.   Bank garansi
h.   Referensi bank
i.     Bank draft
j.     Letter of credit (L/C)
k.    Cek wisata
l.     Jual beli surat berharga

5.      Jelaskan apa yang dimaksud spread based dan fee based dan mana yang lebih menguntungkan bagi bank.
Spread Based Income : pendapatan yang diperoleh dari bunga yang diperoleh oleh bank. Pada dasarnya bank memberikan bunga kepada kreditur atau peminjam uang dan bank juga memberikan bunga kepada pemilik uang tersebut. Selisih dari bunga yang dipinjam dengan bunga yang diberikan itulah yang disebut Spread Base Income.
Fee Based Income : Pada dasarnya fee based income digunakan untuk merevisi dan mengendalikan cost of loanable fund sehingga pendapatan bunga menjadi lebih optimal. Fee Base Income, merupakan hasil pendapatan ke dua dari bank umum. Fee base income diperoleh dari jasa yang diberikan kepada nasabah. Sebagai contoh kita mentransfer uang ke sesame bank atau ke berbeda bank maka kita akan dikenakan biaya berdasarkan bank yang kita tuju, hal itu merupakan Fee Base Income.

Fee based jauh lebih menguntungkan daripada spread based bagi pihak bank karena apabila bank suku bunga simpanan lebih tinggi dari suku bunga kredit yang dikenal dengan istilah negative spread maka bank dapat mengalami kerugian. Ditambah lagi dengan adanya prinsip-prinsip syariah yang  mulai diterapkan pada bank maka spread based perlahan-perlahan mulait ditinggalkan.

6.      Jelaskan mengenai CAMELS.
Penilaian terhadap kesehatan bank dengan melihat faktor sebagai berikut :
a.       Permodalan (Capital);
Penilaian terhadap faktor permodalan meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  kecukupan, komposisi, dan proyeksi (trend ke depan) permodalan serta kemampuan permodalan Bank dalam mengcover aset bermasalah;
ü  kemampuan Bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan, rencana permodalan Bank untuk mendukung pertumbuhan usaha, akses kepada sumber permodalan, dan kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan Bank.

b.       Kualitas Aset (Asset Quality)
Penilaian terhadap faktor kualitas aset meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  kualitas aktiva produktif, konsentrasi eksposur risiko kredit, perkembangan aktiva produktif bermasalah, dan kecukupan penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP);
ü  kecukupan kebijakan dan prosedur, sistem kaji ulang (review) internal, sistem dokumentasi, dan kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah.

c.       Manajemen (Management)
Penilaian terhadap faktor manajemen meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  kualitas manajemen umum dan penerapan manajemen risiko;
ü  kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku dan komitmen kepada Bank Indonesia dan atau pihak lainnya.

d.      Rentabilitas (Earning)
Penilaian terhadap faktor rentabilitas meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  pencapaian return on assets (ROA), return on equity (ROE), net interest margin(NIM), dan tingkat efisiensi Bank;
ü  perkembangan laba operasional, diversifikasi pendapatan, penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya, dan prospek laba operasional.


e.      Likuiditas (Liquidity)
 Penilaian terhadap faktor likuiditas meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  rasio aktiva/pasiva likuid, potensi maturity mismatch, kondisi Loan to Deposit Ratio (LDR), proyeksi cash flow, dan konsentrasi pendanaan;
ü  kecukupan kebijakan dan pengelolaan likuiditas (assets and liabilities management / ALMA), akses kepada sumber pendanaan, dan stabilitas pendanaan.

f.         Sensitivitas Terhadap Risiko Pasar (Sensitivity To Market Risk)
Penilaian terhadap faktor sensitivitas terhadap risiko pasar meliputi penilaian terhadap
komponen-komponen sebagai berikut:
ü  kemampuan modal Bank dalam mengcover potensi kerugian sebagai akibat fluktuasi (adverse movement) suku bunga dan nilai tukar;
ü  kecukupan penerapan manajemen risiko pasar.


TUGAS MANAJEMEN PERBANKAN

1.      Jelaskan gambaran umum tentang bank dan manajemen perbankan.
Jawaban :
Bank merupakan lembaga keuangan yang fungsi utamanya menyediakan jasa intermediasi & jasa keuangan lainnya kepada perusahaan dan rumah tangga dengan tujuan untuk memaksimumkan kekayaan pemilik.
Manajemen Perbankan merupakan proses pengambilan keputusan keuangan pada bank untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.      Sebutkan dan jelaskan klasifikasi bank dalam berbagai macam perspektif.
·         Bank berdasarkan fungsi:
ü  Bank umum : Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
ü  BPR: Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
·         Bank berdasarkan segi kepemilikan
ü  Bank pemerintah : Bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
ü  Bank swasta nasional : Bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional Indonesia.
ü  Bank koperasi : Bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hukum koperasi.
ü  Bank asing : Bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh asing baik swasta maupun pemerintah asing.
ü  Bank campuran : Bank yang modalnya dimiliki swasta nasional Indonesia dan asing, dan pada umumnya sebagian besar sahamnya dimiliki swasta indonesia.


·         Bank berdaasarkan segi statusnya
ü  Bank devisa : Bank yang melaksanakan transaksi luar negeri atau transaksinya berhubungan dengan valas.
ü  Bank nondevisa : Bank yang tidak diperbolehkan melakukan transaksi dengan luar negeri atau berkaitan dengan valas.
·         Bank berdasarkan cara menentukan harga
ü  Bank konvensional : Bank yang dalam menentukan harganya menetapkan suatu tingkat bunga tertentu, baik untuk dana yang dikumpulkan maupun disalurkan.
ü  Bank syariah : Bank yang penentuan harganya tidak menetapkan suatu tingkat bunga tertentu tetapi didasarkan pada prinsip-prinsip syariah.

3.      Jelaskan apa yang dimaksud sumber dana bank dan sebutkan sumber-sumber dana bank.
Sumber dana bank adalah adalah suatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk
mencari atau menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya operasi dan
pengelolaan bank. Dana yang dihimpun dapat berasal dari dalam perusahaan
maupun lembaga lain diluar perusahaan dan juga dan dapat diperoleh dari
masyarakat.

Sumber-sumber dana bank berasal dari :
a.       Dana yang bersumber dari bank itu sendiri.
 Secara besar dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dari :
ü  Setoran modal dari pemegang saham
ü  Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah cadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. Cadangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang.
ü  Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar bunga yang relatif lebih besar daripada jika meminjam ke lembaga lain.

b.      Dana yang berasal dari masyarakat luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan opersai bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencaharian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan, asalkan bank dapat memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya. Akan tetapi pencarian sumber dana dari sumber ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana sendiri.
                
c.       Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas. Pencarian dari sumber dana ini relaitif lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja.
Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari :
ü  Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan sector-sektor tertentu.
ü  Pinjaman antar bank (call money) biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring.Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.
ü  Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankkan dari pihak luar negeri
ü  Surat berharga pasar uang (SBPU). Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjualkan kepada pihak yang berminat,baik perusahaan keuangan maupun nonkeuangan.

4.      Sebutkan jasa-jasa bank dalam kegiatan operasionalnya.
ü  Menghimpun dana dari masyarakat (funding) dalam bentuk:
a.      Simpanan giro
b.      Simpanan tabungan
c.       Simpanan deposito
ü  Menyalurkan dana ke masyarakat (lending) dalam bentuk:
a.      Kredit investasi
b.      Kredit modal kerja
c.       Kredit perdagangan
ü  Memberikan jasa-jasa bank lainnya seperti:
a.   Transfer
b.   Inkaso
c.    Kliring
d.   Safe deposit box
e.   Bank card
f.     Bank notes
g.   Bank garansi
h.   Referensi bank
i.     Bank draft
j.     Letter of credit (L/C)
k.    Cek wisata
l.     Jual beli surat berharga

5.      Jelaskan apa yang dimaksud spread based dan fee based dan mana yang lebih menguntungkan bagi bank.
Spread Based Income : pendapatan yang diperoleh dari bunga yang diperoleh oleh bank. Pada dasarnya bank memberikan bunga kepada kreditur atau peminjam uang dan bank juga memberikan bunga kepada pemilik uang tersebut. Selisih dari bunga yang dipinjam dengan bunga yang diberikan itulah yang disebut Spread Base Income.
Fee Based Income : Pada dasarnya fee based income digunakan untuk merevisi dan mengendalikan cost of loanable fund sehingga pendapatan bunga menjadi lebih optimal. Fee Base Income, merupakan hasil pendapatan ke dua dari bank umum. Fee base income diperoleh dari jasa yang diberikan kepada nasabah. Sebagai contoh kita mentransfer uang ke sesame bank atau ke berbeda bank maka kita akan dikenakan biaya berdasarkan bank yang kita tuju, hal itu merupakan Fee Base Income.

Fee based jauh lebih menguntungkan daripada spread based bagi pihak bank karena apabila bank suku bunga simpanan lebih tinggi dari suku bunga kredit yang dikenal dengan istilah negative spread maka bank dapat mengalami kerugian. Ditambah lagi dengan adanya prinsip-prinsip syariah yang  mulai diterapkan pada bank maka spread based perlahan-perlahan mulait ditinggalkan.

6.      Jelaskan mengenai CAMELS.
Penilaian terhadap kesehatan bank dengan melihat faktor sebagai berikut :
a.       Permodalan (Capital);
Penilaian terhadap faktor permodalan meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  kecukupan, komposisi, dan proyeksi (trend ke depan) permodalan serta kemampuan permodalan Bank dalam mengcover aset bermasalah;
ü  kemampuan Bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan, rencana permodalan Bank untuk mendukung pertumbuhan usaha, akses kepada sumber permodalan, dan kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan Bank.

b.       Kualitas Aset (Asset Quality)
Penilaian terhadap faktor kualitas aset meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  kualitas aktiva produktif, konsentrasi eksposur risiko kredit, perkembangan aktiva produktif bermasalah, dan kecukupan penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP);
ü  kecukupan kebijakan dan prosedur, sistem kaji ulang (review) internal, sistem dokumentasi, dan kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah.

c.       Manajemen (Management)
Penilaian terhadap faktor manajemen meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  kualitas manajemen umum dan penerapan manajemen risiko;
ü  kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku dan komitmen kepada Bank Indonesia dan atau pihak lainnya.

d.      Rentabilitas (Earning)
Penilaian terhadap faktor rentabilitas meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  pencapaian return on assets (ROA), return on equity (ROE), net interest margin(NIM), dan tingkat efisiensi Bank;
ü  perkembangan laba operasional, diversifikasi pendapatan, penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya, dan prospek laba operasional.


e.      Likuiditas (Liquidity)
 Penilaian terhadap faktor likuiditas meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
ü  rasio aktiva/pasiva likuid, potensi maturity mismatch, kondisi Loan to Deposit Ratio (LDR), proyeksi cash flow, dan konsentrasi pendanaan;
ü  kecukupan kebijakan dan pengelolaan likuiditas (assets and liabilities management / ALMA), akses kepada sumber pendanaan, dan stabilitas pendanaan.

f.         Sensitivitas Terhadap Risiko Pasar (Sensitivity To Market Risk)
Penilaian terhadap faktor sensitivitas terhadap risiko pasar meliputi penilaian terhadap
komponen-komponen sebagai berikut:
ü  kemampuan modal Bank dalam mengcover potensi kerugian sebagai akibat fluktuasi (adverse movement) suku bunga dan nilai tukar;
ü  kecukupan penerapan manajemen risiko pasar.