Rabu, 04 Desember 2013

ARTIKEL AMATIRAN

Ini tugas dari Dosen Ekonomi Pembangunan kemarin disuruh buat artikel tentang ekonomi. Nah jadi saya upload deh. Tapi kalo bahasanya agak rancu dan tidak memenuhi standard penulisan artikel maafin ya guys. Maklum masih newbie. Thanks! Happy Reading:)

KUALANAMU OH  KUALANAMU

Seruan dan letihnya warga Tanjung Morawa, Sumatera Utara mungkin bisa diekspresikan seperti judul diatas. Bagaimana tidak? Sudah memasuki tahun keenam, namun Kualanamu yang sungguh fenomenal ini belum rampung juga.
Begitu banyak spekulasi bergejolak dikalangan masyarakat. Warga sekitar Tanjung Morawalah yang paling tahu persisnya bagaimana proyek ini berjalan. Warga meresahkan biaya ganti rugi lahan akibat penggusuran rumah mereka yang tak kunjung selesai. Dan yang paling membuat warga terhenyak adalah pemerintah sudah tidak mau membayar ganti rugi lahan lagi.
Alih-alih pemerintah berasalan tidak mau membayar lagi dikarenakan lahan yang dihuni warga tersebut merupakan Hak Guna Usaha PTPN II.Sudah banyak warga merelakan halamannya digusur, bahkan separuh bagian bangunan rumah warga sudah raib diakibatkan penggusuran ini. Ganti rugi lahan hanya bisa diberikan pemerintah apabila mengantongi Sertifikat Hak Milik Lahan. Bagi yang tidak punya? Jawabannya belum  ditemukan sampai saat ini. Padahal mereka sudah bermukim disana selama bertahun-tahun. Dimanakah hati nurani pemerintah?
Belum lagi truk-truk pengangkut material untuk pembangun jalur akses ke Kualanamu  cukup mengganggu kenyaman masyarakat. Polusi-polusi yang ditimbulkan cukup membuat warga gigit jari.
Pembangunan proyek sudah 94% rampung. Diharapkan tidak ada lagi diundurnya pembangunan. Mengingat dana yang sudah terkuras total anggaran sudah mencapai 4,7 Triliun, sungguh tidak elok bila proyek semakin diperlama.
Ditambah lagi dengan masalah ganti rugi lahan penduduk tak kunjung menuai solusi, peranan pemerintah haruslah cakap dalam menelaah masalah ini agar polemik-polemik di masyarakat cepat berakhir.
                                                                     
BETHANIA FEBYOLETTA
MANAJEMEN USU

120502165

Minggu, 08 September 2013

Rahasia Bank dan Sanksi Administrasi (Ringkasan dari Buku Pasar Keuangan _ Kasmir )

BETHANIA FEBYOLETTA
MANAJEMEN  FE USU
                                                          120502165

Rahasia Bank dan Sanksi Administrasi (Bab 3-J)

Kegiatan dunia perbankan berkutat pada pengelolaan uang masyarakat sehingga bank harus menjaga kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada bank.
Bank harus menjaga rahasia tentang keadaan keuangan nasabah dan apabila melanggar ini perbankan akan diberikan sanksi
Tapi dalam kasus tertentu kerahasiaan Bank tidak berlaku untuk nasabah. Contoh :
·         Untuk kepentingan perpajakan pimpinan Bank Indonesia atas permintaan Menteri keuangan. Bank diminta untuk  memberikan keterangan dan memperlihatkan bukti-bukti tentang keuangan nasabahnya  penyimpanan tertentu kepada pejabat bank
·         Untuk penyelesaian piutang Bank yang sudah diserahkan kepada Badan Urusan Piutang Negara/Panitia  Urusan Piutang Negara. Pimpinan Bank Indonesia  memberikan izin kepada pejabat Bank Urusan Piutang Negara untuk memperoleh keterangan dari Bank mengenai simpanan nasabah debitur
·         Untuk kepentingan peradilan dalam pekara pidana , pimpinan Bank Indonesia dapat memberikan izin kepada polisi, jaksa atau hakim untuk memperoleh keterangan dari Bank mengenai simpanan tersangka atau terdakwa pada Bank
·         Dalam rangka tukar menukar informasi antarbank
Pelanggaran terhadap berbagai aturan yang berlaku , termasuk kerahasiaan bank, maka akan dikenakan sanksi tertentu sesuai yang tercantum dalam UU No.10 tahun 1998


Contoh – contoh kasus beserta sanksi
·         Melakukan kegiatan perbankan seperti menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usuha dari pimpinan Bank Indonesia ( hukuman kurungan minimal 5 tahun , maksimal 15 tahun serta denda Rp.10juta – 200juta)
·         Anggota dewan komisaris, direksi atau pegawai bank atau pihak terafiliasi lainnya yang dengan sengaja memberikan keterangan yang wajib dirahasiakan seperti memberi keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya ( hukuman kurungan minimal 2 tahun maksimal 4 tahun serta denda Rp.4milyar- 8milyar)
Apabila anggota dewan komisaris , direksi atau pegawai bank sengaja :
·         Membuat/menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan/laporan transaksi/rekening suatu bank
·         Menghilangkan pencatatan dalam pembukuan /laporan transaksi/rekening suatu bank
·         Mengubah/menyembunyikan suatu pencatatan dalam pembukuan /laporan transaksi/rekening suatu bank

Maka akan diancam dengan hukuman kurungan minimal 5 tahun dan maksimal 15tahun serta denda Rp.10milyar – 200milyar

Jumat, 01 Maret 2013

HASIL ANALISS SSM FE USU 2013 (SIKLUS 2)

SSM merupakan singkatan dari Student Saturday Market. Ini adalah sebentuk program kegiatan perkuliahan yang diadakan setiap hari Sabtu dipelataran halaman Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. SSM membentuk jaringan link atau kekerabatan dengan para senior ( stambuk 2011 ). Para mahasiswa 2012 setiap corporate-nya membeli Femi Dollar dikantor litbang FE USU setiap minggunya (sebelum hari sabtu). Femi Dollar kita dapatkan dengan cara menukarkan duit asli ( rupiah ) dikantor litbang FE USU. Femi Dollar mempunyai pecahan mulai dari pecahan 1000 FD (Femi Dollar) sampai 100.000 FD (Femi Dollar).
Pembelian Femi Dollar berguna sebagai bukti kehadiran mahasiswa setiap hari sabtu yaitu bukti telah ikut serta dalam praktik bisnis. Setiap mahasiswa harus membeli produk-produk yang dijual di stand-stand yang merupakan produk buatan dari senior yaitu stambuk 2011. Mahasiswa harus menjaga kekerabatan dengan senior, dengan mencari link / jaringan masing – masing ke senior. Setiap stambuk 2011 diberi tugas memberitahu adik-adik juniornya ke stand mana ynag wajib dibeli produknya oleh junior stambuk 2012 sesuai dengan mentor masing – masing per corporate.
Dengan demikian selain menambah nilai dengan ikut serta dalam SSM , kita juga dapat menambah kekerabatan dengan senior, khususnya stambuk 2011.Kita juga bisa belajar cara memproduksi dan mendistribusikan produk dengan baik, serta juga bisa memperhitungkan modal dan omset yang diterima.
Saya adalah mahasiswa yang bercorporate  10. Corporate 10 dimentori oleh Pak Walad Ritonga saat berpraktik bisnis.  Saya ikut serta dalam SSM SIKLUS 2 yaitu tanggal 15 Desember 2012 dan 5 Januari 2013, saya sudah membeli produk di stand 45 , stand 46 dan stand 59. Kakak – kakak senior ini secara intensif mendatangi kami kekelas di corporate. Mereka memberikan contact person-nya kepada kami sebagai bentuk bukti kepada konsumen ( junior ) maupun mentor bahwa mereka benar-benar melakukan praktik bisnis ini sesuai prosedur.








Berikut adalah perincian saya terhadap masing – masing stand yang saya analisis :
Tanggal 15 Desember 2012
a.      Risol SSM ex Bika Ubi
Jenis produk                                        : Makanan
Departemen                                        : D III Keuangan
Stand                                                   : 45
Direktur                                               : Hentri Sofiana SMR ( 11210109 )
Anggota                                               : Herlinda Yunita ( 112101012 )
                                                              Tiur M. Banjarnahor ( 112101057 )
                                                              Nana Anastasia ( 112101011 )
                                                              Devi Hamdani Chan ( 112101011 )
Modal Omset                                      : Rp.982.500
Target Omset (FD)                              : FD.1.050.000
Realisasi Omset (FD)                          : FD.1.050.000
Target Laba (Rp)                                 : Rp.67.500
Realisasi Laba (Rp)                             : Rp.67.500
Harga/produk                                     : FD.10.00
Jam Operasi                                        : Buka jam 08.00 , tutup jam 12.00
Bahan Produk                                      : Wortel, daun sop, daun pre, daging ayam
                                                              Tepung roti, susu, keju
Komentar                                            : Menurut saya rasa sudah termasuk dalam
                                                              Karegori enak. Apalagi rasanya ada campuran
                                                              Susu yang semakin memperkaya rasa.
                                                              Tetapi dalam penyajian produk, kemasan kotak
                                                              Terlalu besar sehingga kurang efektif. Tutur kata
                                                              Penjual sopan dan cukup efesien dalam melayani
                                                              Konsumen karena sudah dikemas satu persatu
                                                              Sebelum konsumen dating sehingga tidak terjadi
                                                              Penumpukan konsumen yang ingin membeli
                                                              Di stand.







b.      What’s Up Drink
Jenis Produk                                        : Minuman
Departement                                      : D III Keuangan
Stand                                                   : 46
Direktur                                               : Maris Yolanda B.bara ( 112101058)
Anggota                                               : Reni P. Sijabat
                                                              Diana
                                                              Maria J. Meliala
Modal Omset                                      : Rp.258.000
Target Omset (FD)                              : FD.420.000
Realisasi Omset (FD)                          : FD.910.000
Target Laba (Rp)                                 : Rp.162.000
Realisasi Laba (Rp)                             : Rp.629.750
Banyak produk yang laku                    : 100 cup
Target produk yang laku                     : 70 cup
Jam Operasi                                        : Buka jam 08.00 , tutup jam 12.00
Bahan Produk                                      : Es buah , air kelapa, parutan isi kelapa dan air
Komentar                                            : Rasa tidak enak, seperti tidak ada rasa. Padahal
                                                              Bahan dasarnya kelapa tapi rasa kelapanya tidak
                                                              Terasa. Cara penyajian pun tidak efisien karena
                                                              Penjual lamban dalam penyajian produk dan
                                                              Terkesan tidak siap dalam penyajian produknya.










Tanggal 5 Januari 2013
a.      Kedai Hotdog
Jenis Produk                                        : Makanan
Departement                                      : Ekonomi Pembangunan 2011
Direktur                                               : Rico Frans Hutahaean
Anggota                                               : Fadil Akhyar
                                                              Andrika Sembiring
                                                              Ludrio Manurung
                                                              Edzhogal Tuafranz Purba
Modal Omset                                      : Rp.294.000
Target Omset  (FD)                             : FD.700.000
Realisasi Omset (FD)                          : FD.1.200.000
Target Laba (Rp)                                 : Rp.306.000
Realisasi Laba (Rp)                             : Rp.906.000
Harga/ Produk                                                : FD.10.000
Jam operasi                                         : Buka jam 08.00 , tutup jam 11.00
Bahan Produk                                      : Roti, sosis, selada , saos, mayonies, daging, tissue
Komentar                                            : Menurut pengamatan saya, rasa sudah enak.
                                                              Apalagi rasa daging dan sosisnya. Antara rasa dan
                                                              Warna produk sudah termasuk kategori bagus.
                                                              Tetapi penyajian produk kurang rapi, karena
                                                              Hanya dibungkus plastic dan dialasi tissue.
                                                              Hal ini membuat daging dan sosis melumer
                                                              Kemana-mana. Tetapi secara keseluruhan saya
                                                              Menikmati produk ini. Apalagi jika dilihat produk
                                                              Ini selalu laris setiap SSM diadakan. Cara tutur
                                                              Kata dan melayani konsumen juga sopan.










Kesimpulan dan Saran :
Selama mengikuti SSM ini saya mendapatkan tambahan pengetahuan tentang tata cara berbisnis dan menambah kolega bisnis. Saya juga menyadari betapa sulit dan harus bersungguh-sungguh dalam  menjalankan bisnis dikemudian hari.
Tapi menurut hemat saya, alangkah lebih baiknya jika SSM diadakan 2 atau 3 bulan sekali. Karena menurut saya, lebih efekti dan efisien. Selain tidak memberatkan mahasiswa karena tiap minggu harus membeli Femi Dollar, mahasiswa 2011 dapat lebih matang mempersiapkan produk jualannya.

Demikianlah laporan  hasil analisis saya atas SSM SIKLUS 2 ini. Apabila ada salah kata , mohon dimaklumi. Terimakasih.